biochemist diana lestari

Selamat datang

Sabtu, 26 Februari 2011

Cairan Tubuh dan Keseimbangan Asam Basa

Oleh:Diana p.l
Cairan tubuh merupakan cairan yang terdapat di dalam tubuh manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis tertentu. Contoh cairan tubuh adalah: Darah dan plasma darah, Sitosol, Cairan serebrospinal, Korpus vitreum maupun humor vitreous, Serumen, Humor aqueous, Cairan limfa, Cairan pleura, Cairan amnion
Fungsi Air / CairanTubuh :
• Pelarut universal :
o Senyawa bergerak lbh cepat dan mudah
o Berperan dalam reaksi kimia contoh : Glucose larut dalam darah dan masuk ke sel
• Pengaturan suhu tubuh
o Mampu menyerap panas dlm jumlah besar
o Membuang panas dari jaringan yang menghasilkan panas, contoh : Otot-otot selama excercise
• Pelicin : Mengurangi gesekkan
• Reaksi-reaksi kimia : Pemecahan karbohidrat & pembentukan protein
• Pelindung : Cairan Cerebro-spinal, cairan amnion
Keseimbangan Cairan Tubuh
• Cairan tubuh menempati +/- 60 % BB tubuh
o Wanita dewasa muda : 50 – 55% Berat Badan
o Pria dewasa muda : 55 – 60% Berat Badan
o Bayi : 75% Berat Badan
o Usia lanjut : 45% Berat Badan
• Air penting untuk berbagai fungsi tubuh dan kadarnya harus tetap dijaga

Distribusi Cairan Tubuh
• Cairan Intracellular (dalam sel) = 40 %
• Cairan Extracellular (luar sel) = 20 %
o Cairan Interstitial (diantara & sekeliling sel) = 15 %
o Plasma Darah = 5 %
• Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
o albumin
o bahan pembeku darah
o immunoglobin (antibodi)
o hormon
o berbagai jenis protein
o berbagai jenis garam
Elektrolit
• Kations (+)
o Calcium, Ca++
o Magnesium, Mg ++
o Potassium, K +
o Sodium, Na +
• Anions (-)
o Bicarbonate, HCO3-
o Chloride, Cl-
o Phosphate, HPO4–
Keseimbangan Cairan Tubuh
Asupan (intake) cairan harus seimbang dgn keluaran (out put) cairan
• Sumber asupan cairan
o Makanan dan minuman
o proses metabolisme (karbohidrat)
• Sumber keluaran cairan
o Penguapan melalui paru (pernapasan)
o Penguapan melalui kulit
o Feces
o Produksi urin

Pengaturan keseimbangan air
• Produksi urine banyak dan encer jika asupan air meningkat
• Produksi urine sedikit dan kental jika banyak kehilangan cairan
Pengaturan Reabsorpsi Air & Elektrolit
• Pengaturan utama : hormon-hormon
o Antidiuretic hormone (ADH) : mencegah peningkatan kehilangan air pada urine
o Aldosterone : mengatur ion Natrium pada cairan extracellur
• Dicetuskan oleh mekanisme rennin-angiotensin
Pengaturan Keseimbangan Asam-Basa Darah
• pH Darah : 7.35-7.45 untuk menjaga homeostasis
o Alkalosis jika pH > 7.45
o Acidosis jika pH < 7,45
• pH ditentukan oleh ion hidrogen (H+).
o Ion H+ meningkat, pH menurun (alkalis)
o Ion H+ menurun, pH meningkat (asidosis)
• Sebagian besar keseimbangan asam-basa diatur oleh GINJAL
• Sistem pengaturan lain : Buffers darah & Pernapasan
Buffers Darah
• yaitu : Raksi kimia utk mencegah perobahan konsentrasi ion hidrogen (H+) :
o mengikat H+ saat pH turun
o melepas H+ saat pH meningkat
• 3 sistem utama buffer kimia :
o sistem buffer Bicarbonate
o sistem buffer Phosphate
o sistem buffer Protein
Sistem Buffer Bicarbonate
• Merupakan senyawa asam carbonic (H2CO3) dan sodium bicarbonate (NaHCO3)
• Asam kuat bereaksi dgn Ion Bicarbonate (HCO3–) agar berubah menjadi asam lemah
• Basa kuat dipisahkan Asam carbonic menjadi basa lemah dan air
Pengaturan sistem Pernapasan thd keseimbangan asam-basa
• Carbon dioxide pd darah diubah menjadi ion bicarbonate dan dipindahkan oleh plasma
• Peningkatan konsentrasi ion hydrogen menghasilkan banyak asam carbonic
• ion hydrogen yang berlebihan dapat diturunkan dengan pelepasan carbon dioxide dari paru
• Frekuensi pernapasan : meningkat dan menurun tergantung perubahan pH darah
Pengaturan Ginjal terhadap keseimbangan asam-basa
• Ekskresi ion bicarbonate jika dibutuhkan
• Merobah atau membuat ion bicarbonate jika dibutuhkan
• pH Urine : 4.5 – 8.0

Tidak ada komentar: