biochemist diana lestari

Selamat datang

Selasa, 15 Maret 2011

Cairan Tubuh dan Keseimbangan Asam Basa


Cairan tubuh merupakan cairan yang terdapat di dalam tubuh manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis tertentu. Contoh cairan tubuh adalah: Darah dan plasma darah, Sitosol, Cairan serebrospinal, Korpus vitreum maupun humor vitreous, Serumen, Humor aqueous, Cairan limfa, Cairan pleura, Cairan amnion
Fungsi Air / CairanTubuh :
  • Pelarut universal :
    • Senyawa bergerak lbh cepat dan mudah
    • Berperan dalam reaksi kimia contoh :  Glucose larut dalam darah dan masuk ke sel
  • Pengaturan suhu tubuh
    • Mampu menyerap panas dlm jumlah besar
    • Membuang panas dari jaringan yang menghasilkan panas, contoh : Otot-otot selama excercise
  • Pelicin : Mengurangi gesekkan
  • Reaksi-reaksi kimia : Pemecahan karbohidrat & pembentukan protein
  • Pelindung : Cairan Cerebro-spinal, cairan amnion
Keseimbangan Cairan Tubuh
  • Cairan tubuh menempati +/- 60 % BB tubuh
    • Wanita dewasa muda : 50 – 55% Berat Badan
    • Pria dewasa muda : 55 – 60% Berat Badan
    • Bayi : 75% Berat Badan
    • Usia lanjut : 45% Berat Badan
  • Air penting untuk berbagai fungsi tubuh dan kadarnya harus tetap dijaga
  • Distribusi Cairan Tubuh
    • Cairan Intracellular (dalam sel)  = 40 %
    • Cairan Extracellular (luar sel)    = 20 %
      • Cairan Interstitial (diantara & sekeliling sel) = 15 %
      • Plasma Darah = 5 %
    • Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
      • albumin
      • bahan pembeku darah
      • immunoglobin (antibodi)
      • hormon
      • berbagai jenis protein
      • berbagai jenis garam
    Elektrolit
    • Kations (+)
      • Calcium, Ca++
      • Magnesium, Mg ++
      • Potassium, K +
      • Sodium, Na +
    • Anions (-)
      • Bicarbonate, HCO3-
      • Chloride, Cl-
      • Phosphate, HPO4
    Keseimbangan Cairan Tubuh
    Asupan (intake) cairan harus seimbang dgn keluaran (out put) cairan
    • Sumber asupan cairan
      • Makanan dan minuman
      • proses metabolisme (karbohidrat)
    • Sumber keluaran cairan 
    • Penguapan melalui paru (pernapasan)
    • Penguapan melalui kulit
    • Feces
    • Produksi urin
    • Pengaturan keseimbangan air
      • Produksi urine banyak dan encer jika asupan air meningkat
      • Produksi urine sedikit dan kental jika banyak kehilangan cairan
      Pengaturan Reabsorpsi Air  & Elektrolit
      • Pengaturan utama : hormon-hormon
        • Antidiuretic hormone (ADH) : mencegah peningkatan kehilangan air pada urine
        • Aldosterone : mengatur ion Natrium pada cairan extracellur
      • Dicetuskan oleh mekanisme rennin-angiotensin
      Pengaturan Keseimbangan Asam-Basa Darah
      • pH Darah : 7.35-7.45 untuk menjaga homeostasis
        • Alkalosis jika  pH > 7.45
        • Acidosis  jika  pH < 7,45
      • pH ditentukan oleh ion hidrogen (H+).
        • Ion H+ meningkat, pH menurun (alkalis)
        • Ion H+ menurun, pH meningkat (asidosis)
      • Sebagian besar keseimbangan asam-basa diatur oleh GINJAL
      • Sistem pengaturan lain : Buffers darah & Pernapasan
      Buffers Darah
      • yaitu : Raksi kimia utk mencegah perobahan konsentrasi ion hidrogen (H+) :
        • mengikat H+ saat pH turun
        • melepas H+ saat pH meningkat
      • 3 sistem utama buffer kimia :
        • sistem buffer Bicarbonate
        • sistem buffer Phosphate
        • sistem buffer Protein
      Sistem Buffer Bicarbonate
      • Merupakan senyawa asam carbonic (H2CO3) dan sodium bicarbonate (NaHCO3)
      • Asam kuat bereaksi dgn Ion Bicarbonate (HCO3–) agar berubah menjadi asam lemah
      • Basa kuat dipisahkan Asam carbonic menjadi basa lemah dan air
      Pengaturan sistem Pernapasan thd keseimbangan asam-basa
      • Carbon dioxide pd darah diubah menjadi ion bicarbonate dan dipindahkan oleh plasma
      • Peningkatan konsentrasi ion hydrogen menghasilkan banyak asam carbonic
      • ion hydrogen yang berlebihan dapat diturunkan dengan pelepasan carbon dioxide dari paru
      • Frekuensi pernapasan : meningkat dan menurun tergantung perubahan pH darah
      Pengaturan Ginjal terhadap keseimbangan asam-basa
      • Ekskresi ion bicarbonate jika dibutuhkan
      • Merobah atau membuat ion bicarbonate jika dibutuhkan
      • pH Urine : 4.5 – 8.0

Tidak ada komentar: